SEKOLAH PINGGIRAN BERJUANG UNTUK MEWUJUDKAN MERDEKA BELAJAR
Walaupun sekolah kami banyak yang bilang sekolah pinggiran dan sekolah buangan namun sejatinya sekolah kami bukanlah pinggiran bahkan bukanlah buangan... Sekolah kami adalah sekolah afirmasi yang di peruntukkan untuk anak anak yang kurang mampu dan berkebutuhan khusus untuk mendapatkan layanan belajar.
Dari sinilah pengalaman yang berharga bagi kita bagaimana sebagai guru mampu membentuk karater mereka dengan inovasi inovasi praktik baik yang kita berikan. Bukankah sebuah barang yang tidak bernilai namun jika kita olah dan bentuk pasti akan bernilai, sebaliknya barang berharga namun tidak di manfaatkan akan jadi sia-sia
Walaupun sekolah kami berada di pinggiran tetapi semangat guru dan dan seluruh siswa-siswa sangat tinggi untuk belajar walaupun banyak kendala untuk belajar namun kami seluruh guru-guru di SMA N PLUS SATAP 1 MERAUKE tetap bekerjasama dan bergandeng tangan untuk berinovasi bagaimana siswa-siswi merasakan pendidkan seperti yang ada di sekolah-sekolah yang umumya seperti dikota yang lengkap dengan sarana dan prasarana belajar, sehingga kami berinovasi bagaimana siswa-siswi dapat mengakases internet seperti layaknya anak anak yang belajar dikota,
Bukankan permata itu berawal dari batu dari dalam bumi lalu di poles menjadi sebuah berlian. Melihat senyum dan semangat untuk sekolah dari mereka sudah menjadi suatu kemajuan bagi para pendidik... Mereka tak harus pintar tapi mereka punya semangat sekolah itu sudah modal besar dan harapan buat kami para pendidik di sekolah ini. Ketika mereka rajin sekolah maka kita terapkan pola pembelajaran berbasis TIK agar mereka merasakan digitalisasi dengan memanfaatkan sumber sumber belajar seperti tv Edukasi, M Edukasi, Rumah Belajar yang di dalamnya banyak sekali pola pembelajaran yang menarik... sehingga dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman untuk mereka.
Jangan lihat kerjaku tapi lihatlah karyaku... Filosofi musamus sang semut membangun bomi (rumah semut)